“Merotasi tubuh mungkin sangat melelahkan bagi ular karena mereka tidak dapat mempertahankan perilaku ini berulang kali atau dalam jarak jauh. Ini adalah mekanisme pertahanan yang digunakan hanya di bawah tekanan ekstrem,” pungkas Quah.
Penelitian ke depannya ditujukan untuk mengeksplorasi seberapa luas ular bisa meroda seperti itu. Kemudian juga mempelajari kinetika di balik ular yang meroda.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)