
Bagaimana mereka melakukannya? Dilansir dari berbagai sumber, kadal bertanduk dapat mengencangkan otot-otot di sekitar matanya, memotong aliran darah kembali ke jantung. Darah terus mengalir ke area mata di mana ia mengisi sinus mata dengan darah.
Mereka kemudian terus mengontraksikan otot-otot yang sama dengan cepat, meningkatkan tekanan pada selaput sinus yang tipis hingga pecah, melepaskan aliran darah yang dapat melesat cukup jauh dari mata! Para ilmuwan menyebut proses ini sebagai pendarahan otomatis/auto-hemorrhaging.
Jika perlu, kadal bertanduk dapat mengulangi proses ini beberapa kali dalam waktu singkat.
Mereka dapat dengan hati-hati mengontrol proses pendarahan otomatis untuk menghilangkan partikel-partikel yang mengiritasi dari mata mereka tanpa membuat sinus mereka pecah.
(Andera Wiyakintra)