Tetapi, penundaan ini disebabkan oleh "masalah sensor" dan beberapa kendala lain yang harus diatasi Apple untuk membuat teknologi kamera di bawah layar untuk kamera depan berfungsi dengan baik.
Bocoran-bocoran sebelumnya menyebutkan bahwa, jika saat ini Apple memutuskan untuk menggunakan teknologi kamera di bawah layar maka resolusinya hanya 4MP, yang secara signifikan lebih rendah daripada 12MP yang digunakan di iPhone 14 Pro saat ini. Hal ini bisa berdampak negatif pada kualitas gambar.
Selain itu, karena iPhone menggunakan layar Super Retina dengan PPI sekitar 400-500, transmitansi layarnya rendah, dan cahaya yang diterima oleh kamera depan di bawah layar akan sangat minim, tentu saja hal ini juga dapat memengaruhi kualitas gambar.
Jika Apple menurunkan PPI area kamera depan di bawah layar untuk meningkatkan transmitansi, perbedaan PPI antara seluruh layar dan area kamera depan di bawah layar dapat menyebabkan "efek screen door", efek di mana piksel pada gambar terlihat jelas di layar.
Terlepas dari beragam kendala semacam ini, Apple terus berusaha untuk mengembangkan teknologi kamera di bawah layar yang sempurna untuk iPhone 17 Pro, yang akan menghasilkan desain layar penuh tanpa mengorbankan kualitas gambar.
(Andera Wiyakintra)