Para arkeolog akan mempelajari tanda-tanda pada lempengan batu yang dapat mengungkapkan lebih banyak informasi tentang identitas patung tersebut.

Selain patung Sphinx yang "diukir dengan indah dan akurat", para arkeolog juga menemukan lempengan batu dari zaman Romawi dengan tulisan demotik dan hieroglif.
Kuil batu kapur tersebut mencakup platform dua lapis dan sebuah cekungan batu bata dari era Bizantium.
Beberapa ahli melihat penemuan-penemuan ini bisa digunakan oleh pemerintah Mesir sebagai cara untuk menarik lebih banyak wisatawan, sehingga bisa menghidupkan kembali industri pariwisatanya di tengah krisis ekonomi yang parah di Mesir.
(Andera Wiyakintra)