PO Bus Paling Rajin Update Armada, Setiap Tahun Borong Bus Baru

JAKARTA – Perusahaan otobus (PO) selalu berusaha memanjakan penumpangnya dengan armada terbaru. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan kesan yang positif saat menggunakan jasa bus tersebut.

Oleh karena itu, setiap PO bus akan berusaha meremajakan atau membeli unit baru demi memberikan pelayanan maksimal. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan keselamatan, mengingat bus baru sudah dilengkapi teknologi keamanan yang lebih baik.

Menarik untuk melihat deretan PO yang rajin meremajakan bus mereka dengan membeli unit baru demi melayani penumpang. Berikut perusahaan otobus yang gemar update armada seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. PO Haryanto

PO asal Kudus, Jawa Tengah itu menjadi salah satu yang rajin meremajakan armada mereka. Bahkan, PO Haryanto hampir setiap tahun membeli bus baru untuk mengganti armada lama yang dianggap sudah tak layak beroperasi.

Tahun ini, PO Haryanto juga membeli beberapa unit bus yang ditujukan untuk penyewaan pariwisata dan akngkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Bus yang dikenal dengan kalimat shalawat itu juga dipesan dari beberapa karoseri.

. PO Gunung Harta

PO Gunung Harta juga masuk ke dalam PO yang sering meremajakan armadanya. Tujuan PO asal Malang, Jawa Timur ini rajin pembaruan armada adalah untuk memanjakan penumpang. Pada pameran BusWorld South East Asia pada pertengahan tahun 2022, PO Gunung Harta merilis satu unit bus double decker.

Beberapa waktu lalu, PO Gunung Harta membeli enam sasis tronton baru dari Volvo D11-C yang akan dijadikan bus double decker yang akan digarap oleh Adiputro.

Jelas ini menjadi komitmen PO Gunung Harta dalam memberikan pelayanan terbaik bagi penumpangnya dengan menghadirkan bus baru. Pasalnya, saat ini pelayanan menjadi yang terpenting agar bisa bertahan di tengah persaingan ketat.

3. PO Rosalia Indah

Perusahaan otobus ini juga dikenal paling rajin membeli bus baru dengan balutan bodi dari karoseri Adiputro. Bahkan, kabarnya ada puluhan unit yang akan selesai pengerjaannya dan akan dirilis dalam waktu dekat.

Sebelumnya, PO Rosalia Indah juga telah membeli 8 unit bus baru yang digarap oleh karoseri Adiputro dengan menggunakan sasis Mercedes-Benz OH1626. Menggunakan sasis premium menjadi langkah yang dilakukan “Sultan Palur” itu dalam melayani penumpang.

Bus-bus baru dari PO Rosalia Indah juga memiliki livery yang berbeda dibandingkan dengan versi lama, meski masih didominasi warna oranye. Tapi, terlihat garis-garis tegas dari beberapa perpaduan warna yang membuat bus ini terlihat lebih modern.

4. PO Harapan Jaya

PO Harapan Jaya juga dikenal rajing melakukan update pada armada mereka agar tidak ditinggal penumpang. Tahun lalu, perusahaan otobus yang mempertahankan livery kuda sedang berlari itu merilis 10 armada baru berjenis medium besutan karoseri Laksana dengan model Tourista XL.

Bahkan, kabarnya PO Harapan Jaya telah memesan puluhan unit bus yang akan dirilis dalam waktu dekat. Kabar peremajaan itu bisa dilihat dari beberapa perilisan karoseri Tentrem Max HDD Gen 3 dengan sasis Mercedes-Benz OF 1623.

5. PO SAN (Siliwangi Antar Nusa)

Perusahaan otobus asal Bengkulu itu juga gemar melakukan peremajaan pada armada mereka. Dipimpin oleh Kurnia Lesani Adnan, gagasan baru diterapkan dengan selalu menggunakan sasis premium atas dasar kenyamanan dan daya tahan.

Sasis premium dari Eropa dianggap jauh lebih kuat untuk trayek yang mereka jalani dan medan jalan yang dilalui. Ini juga memungkinkan penumpang menikmati perjalanan dengan penuh kenyamanan.

Tahun lalu, PO SAN membeli enam sasis dari Scania dengan mempercayakan dua karoseri untuk membangun bodi. Dua sasis tipe K410iB diserahkan ke Adiputro untuk dibuatkan model Jetbus SD-V3++, dan empat sasis tipe K360IB dikerjakan oleh Laksana dengan model SR3, menariknya seluruh bus menggunakan kaca depan model single glass.

(Citra Dara Vresti Trisna)