Mengapa Saat Makan Makanan Pedas Hidung Kita jadi Berair?
Sebagai orang Indonesia, sebagian besar dari kita pasti suka dengan makanan pedas. Anda pasti tahu bahwa makanan pedas akan memiliki beberapa efek yang berbeda pada tubuh Anda. Saat memakan makanan pedas mulut Anda akan terasa seperti terbakar, agak perih, kelenjar ludah Anda akan bekerja berlebihan, berkeringat, hingga hidung yang berair.
Rasa pedas pada makanan pedas biasanya berasal dari cabai. Di dunia Ada banyak jenis cabai, tapi semuanya memiliki satu kesamaan. Semuanya mengandung senyawa yang disebut capsaicin.
Capsaicin adalah zat yang menyebabkan iritasi. Itu berarti ketika Anda memakan makan yang mengandung zat capsaicin, tubuh Anda sebenarnya mencoba melawan senyawa tersebut.
Fenomena ini sangat mirip dengan bagaimana tubuh merespons alergen. Segera setelah tubuh Anda menyadari adanya capsaicin, tubuh Anda akan langsung merespons. Selaput lendir Anda masuk ke “mode pertahanan”, ini berarti selaput tersebut mengeluarkan banyak lendir ekstra (ingus) untuk mengeluarkan zat capsaicin.
Hal yang sama terjadi di seluruh tubuh Anda. Anda pasti akan melihat lendir ekstra di hidung Anda ketika mulai mengalir. Sebenarnya selaput di perut Anda juga menghasilkan cairan ekstra. Ini semua merupakan respons terhadap panas yang membuat makanan pedas terasa enak bagi banyak orang.
