Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Deretan PO Bus yang Terkenal karena Kontroversi, Ada yang Sampai Ganti Nama

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Selasa, 07 Februari 2023 |22:45 WIB
Deretan PO Bus yang Terkenal karena Kontroversi, Ada yang Sampai Ganti Nama
Ilustrasi. (Foto: Instagram/@rendi_bhaskara)
A
A
A

Dinasti politik PO Dewi Sri sudah sangat terkenal di karesidenan Pekalongan. Ikmal Jaya sempat menjadi Walikota Tegal periode 2004-2008 dan 2009-2013, meski ia jatuh pada di tengah kepemimpinan periode keduanya karena kasus korupsi.

Sedangkan adiknya Idza menjabat sebagai Bupati Brebes hingga sekarang, dan Mukti Agung Wibowo memenangi pemilihan kepala daerah Kabupaten Pemalang pada 2020.

Dinasti politik tersebut memunculkan pro dan kontra, penumpang PO Dewi Sri menganggap dengan adanya hal tersebut dapat mengganggu penglolaan perusahaan yang berdampak pada penurunan kualitas pelayanan.

3. PO Madjoe

PT Madjoe Moeda Mandiri atau yang lebih dikenal sebagai Madjoe Group atau Cendana Group. Ini merupakan grup perusahaan otobus yang cukup besar di Jawa Timur, serta kehadirannya banyak menuai kontroversi.

Kontroversi tercipta karena sopir dan kru bus yang kerap membuat ulah, sehingga membahayakan penumpang. Bahkan, tarif yang dipatok kerap berbeda antara penumpang satu dengan yang lainnya dengan tujuan yang sama.

Meski tak semua kru PO Madjoe berperilaku seenaknya ke penumpang. Namun, citra mereka sudah terbentuk seperti itu.

4. PO Sumber Kencono

PO Sumber Kencono yang didirikan oleh Styaki Sasongko pada 1981, dan merupakan awal dari berdirinya perusahaan Sumber Group. Bus ini kerap diplesetkan namanya oleh masyarakat menjadi Sumber Bencono karena kerap mengalami kecelakaan.

Pada 2011, Sumber Kencono akhirnya diganti menjadi Sumber Selamat setelah Gubernur Jawa Timur saat itu, Soekarwo melayangkan rekomendasi kepada Dinas Perhubungan untuk mencabut izin trayek sekaligus izin perusahaan Sumber Kencono.

Kejadian tersebut membuat manajemen mulai tegas dalam hal menindak sopir yang membahayakan penumpang. Untuk memantau bus Sumber Selamat, manajemen memasang GPS untuk memantau kecepatannya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement