Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Hewan yang Punah Karena Ulah Manusia

Tangguh Yudha , Jurnalis-Jum'at, 03 Februari 2023 |14:16 WIB
5 Hewan yang Punah Karena Ulah Manusia
5 Hewan yang Punah Karena Ulah Manusia
A
A
A

Kecerdasan dan kemampuan manusia yang di atas rata-rata makhluk hidup lain sering kali justru malah membuat kehancuran dan kepunahan. Tidak sedikit hewan yang punah karena ulah manusia.

Kebanyakan dari mereka punah karena perburuan dan hilangnya habitat yang disebabkan oleh pembalakan hutan. Nah berikut ini 5 hewan punah karena ulah manusia, dilansir dari berbagai sumber.

BACA JUGA:Begini Penampakan Wujud Mengerikan Dinosaurus Jika Belum Punah, Manusia Bisa Kalah

Harimau Jawa

5 Hewan yang Punah Karena Ulah Manusia

Di urutan pertama ada Harimau Jawa. Spesies harimau endemik pulau Jawa ini dinyatakan punah sejak tahun 1980-an karena perburuan yang dilakukan secara terus menerus sejak dahulu kala.

Harimau Jawa kerap kali dijadikan bahan tontonan acara pertunjukan yang diberi nama Rampogan Matjan sejak tahun 1900-an. Di sini Harimau Jawa akan diburu dan dibantai di sebuah lapangan untuk menunjukan kekuasaan penguasa setempat.

Harimau Tasmania

5 Hewan yang Punah Karena Ulah Manusia

Harimau memang merupakan hewan dengan aura yang kuat. Wajar jika mereka banyak diburu, dijual, atau dihadiahkan sebagai lambang kekuasaan. Untuk Harimau Tasmania dinyatakan punah pada tahun 1937.

Harimau Tasmania sendirisebenarnya berbeda dengan spesies harimau yang kita tahu sendiri. Harimau Tasmania adalah spesies marsupial asli Australia dan pulau Tasmania. Sebuah studi menyatakan bahwa hanya manusia yang bertanggung jawab atas kematian hewan tersebut.

Burung Dodo

5 Hewan yang Punah Karena Ulah Manusia

Burung Dodo adalah salah satu spesies burung berukuran cukup besar yang tidak bisa terbang dan habitatnya di Pulau Mauritius, sebelah timur Madagaskar. Ahli paleontologi Prancis, Georges Cuvier mengatakan kepunahan Burung Dodo terjadi pada tahun 1796.

Eksistensi Burung Dodo mulai berkurang saat Belanda datang ke Pulau Muritius. Mereka memburu Burung Dodo untuk dikonsumsi. Populasi Buring Dodo kian menurun karena orang Belanda membawa serta anjing dalam perjalanannya dan hewan ini ikut memburu telurnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement