VIRAL di media sosial sebuah video perbandingan tes mendapatkan SIM untuk pengendara motor di Indonesia dan Taiwan.
Dalam video tersebut, tes pengendara motor di Taiwan terlihat cukup mudah. Mereka hanya mengikuti alur di pinggir sebuah halaman yang sudah memiliki rambu-rambu buatan.
Berbanding terbalik dengan Indonesia, yang menunjukkan polisi mengendarai motor dengan melewati jalan seperti angka delapan serta jalan zigzag.
Polisi yang mencontohkan tes tersebut tampak begitu lincah mengendarai motor dengan meliuk-liuk tanpa gagal.
Video tersebut langsung viral setelah sebuah akun meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo untuk mengubah sistem tes untuk pengendara motor.
"Pak Kapolri @ListyoSigitP mohon diubah sistem test untuk mendapatkan SIM-C, bener2 gak penting pak skill naik motor meliuk-liuk kayak gitu, gak mendidik juga, untuk apa ditest la wong gak dipake teknik itu di jalan raya," tulis akun @bob***.
Permintaan tersebut juga disetujui oleh netizen lainnya. Bahkan banyak yang memberikan komentar cukup menohok.
"Iya pak, apalagi test yang angka 8, ampun gak masuk akal," ujar akun @omg***.
"Kalau saya mending etika berkendaranya yang ditest, baca rambu," ucap akun @har***.
"Tes sim sebenarnya untuk belajar skil bersepeda atau memahami sistem rambu-rambu lalu lintas pak, @ListyoSigitP?," kata akun @tmg.
"Kalau di Indonesia jalannya banyak berkelok-kelok. Kalau di Taiwan jalannya lurus tidak ada yang berkelok-kelok (emoji ketawa)," kata akun @ake***.
"Kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah," komentar akun @fir***.
(Claudia Noventa)