Mengenal El Dorado, Kota Emas Misterius yang Hingga Kini Diragukan Keberadaannya
Penjelajah Spanyol yang tiba di awal abad ke-16 mendengar kabar tentang orang Muisca dan tradisi mereka. Mereka bahkan memberi raja nama: El Dorado yang berarti "yang disepuh dengan tinta emas".
Pada tahun 1545, mereka menemukan Danau Guatavitá dan mencoba untuk mengeringkan danau tersebut. Meskipun mereka menemukan ratusan keping emas, harta karun yang mereka harapkan tidak ada di sana.
Hal ini membuat Spanyol memutuskan bahwa, Danau Guatavitá bukanlah tempat yang mereka cari. Jadi mereka terus mencari kota yang hingga kini belum ditemukan dan masih diragukan keberadaannya. Karena ini lah, mitos El Dorado berkembang dari seorang raja yang “disepuh” oleh debu emas, menjadi sebuah kota yang terbuat dari emas.
Pada abad-abad berikutnya, banyak orang yang melakukan penjelajahan untuk mencari El Dorado. Beberapa penjelajah ternama bahkan ikut dalam pencarian kota misterius El Dorado, seperti Sir Walter Raleigh, Gonzalo Pizzaro, dan Francisco de Orellana.
Pada akhirnya, El Dorado, tidak pernah ditemukan. El Dorado sebagai “manusia” memang benar adanya, wilayah kekuasaannya memang ditemukan di dekat Danau Guatavitá, tetapi tidak berisi mitos kota yang terbuat dari emas, yang dicari para penjelajah.
Penjelajah Spanyol yang tiba di awal abad ke-16 mendengar kabar tentang orang Muisca dan tradisi mereka. Mereka bahkan memberi raja nama: El Dorado yang berarti "yang disepuh dengan tinta emas".
Pada tahun 1545, mereka menemukan Danau Guatavitá dan mencoba untuk mengeringkan danau tersebut. Meskipun mereka menemukan ratusan keping emas, harta karun yang mereka harapkan tidak ada di sana.
Hal ini membuat Spanyol memutuskan bahwa, Danau Guatavitá bukanlah tempat yang mereka cari. Jadi mereka terus mencari kota yang hingga kini belum ditemukan dan masih diragukan keberadaannya. Karena ini lah, mitos El Dorado berkembang dari seorang raja yang “disepuh” oleh debu emas, menjadi sebuah kota yang terbuat dari emas.

Pada abad-abad berikutnya, banyak orang yang melakukan penjelajahan untuk mencari El Dorado. Beberapa penjelajah ternama bahkan ikut dalam pencarian kota misterius El Dorado, seperti Sir Walter Raleigh, Gonzalo Pizzaro, dan Francisco de Orellana.
Pada akhirnya, El Dorado, tidak pernah ditemukan. El Dorado sebagai “manusia” memang benar adanya, wilayah kekuasaannya memang ditemukan di dekat Danau Guatavitá, tetapi tidak berisi mitos kota yang terbuat dari emas, yang dicari para penjelajah.
(Andera Wiyakintra)