JAKARTA – Kecelakaan bus masih sering terjadi di Indonesia yang diakibatkan kelalaian pengemudi. Tak jarang kecelakaan tesebut hingga menyebabkan puluhan nyawa melayang.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama pihak-pihak terkait telah melakukan langkah preventif dengan memeriksa semua armada bus di setiap terminal. Namun, itu tak dibarengi dengan kesadaran sopir bus yang memaksakan kondisinya.
Hal ini menyebabkan sering terjadinya kecelakaan yang diakibatkan seorang sopir bus mengantuk. Padahal, kecelakaan tersebut dapat dengan mudah dihindari apabila berada dalam kondisi yang sepenuhnya sadar.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 PO bus di Indonesia yang kerap alami kecelakaan.
1. PO Sugeng Rahayu
PO Sugeng Rahayu merupakan nama baru dari PO Sumber Kencono yang masuk dalam Sumber Group. Sempat menjadi idola pada awal 2000-an, Sumber kencono alami masa kelam, di mana pada 2009 sampai 2010 tercatat ada 51 kecelakaan.
Hal ini membuat masyarakat memplesetkan nama Sumber Kencono menjadi Sumber Bencono karena seringnya terjadi kecelakaan. Untuk itu, perusahaan mengganti nama PO merek dengan Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu.
Setelah berganti nama, kecelakaan sangat jarang terjadi, meski ada beberapa kasus insiden besar. Kebanyakan kecelakaan yang terjadi akibat perilaku pengemudi yang ugal-ugalan dan juga kurangnya jam istrirahat, mengingat mereka harus tepat waktu.
2. PO Haryanto
Nama besar tak membuat PO Haryanto luput dari kecelakaan yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Hilangnya fokus sopir menjadi salah satu penyebab utama, mengingat kecelakaan yang paling sering terjadi adalah tabrak belakang.