Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kesulitan Dana, Twitter Lelang Pot Bungga hingga Patung Burung

Tangguh Yudha , Jurnalis-Rabu, 18 Januari 2023 |15:19 WIB
Kesulitan Dana, Twitter Lelang Pot Bungga hingga Patung Burung
Ilustrasi Twitter. (Foto: Freepik)
A
A
A

MASALAH yang dihadapi Twitter nampaknya belum juga usai. Setelah kemarin perusahaan ini disebut belum membayarkan uang sewa gedung, kini Twitter disebut kekurangan dana hingga harus melelang barang-barang milik mereka.

Seperti dihimpun dari BBC, perusahaan yang kini dimiliki oleh Elon Musk tersebut dilaporkan melelang ratusan perabotan dari kantor pusatnya di San Francisco. Lelang akan dilakukan secara online dengan item yang dilelang termasuk juga patung burung Twitter yang ikonik.

Adapun patung burung yang merupakan logo dari media sosial itu dileleng seharga USD11.000 atau setara Rp166 juta. Selain patung burung, Twitter juga melelang pot bunga seharga USD4.300 atau Rp64 juta.

Perabotan lain juga tak terlewat untuk "dicairkan" seperti mesin espresso La Marzocco, dispenser minuman soda, dispenser es batu, mesin print, hingga sepasang meja kopi Herman Miller yang dijual seharga USD2.000 atau sekitar Rp30 jutaan.

Diketahui, lelang perabot terpaksa dilakukan Twitter untuk merampingkan biaya operasional perusahaan setelah diakuisisi oleh Musk. Tak hanya melelang perabot, Twitter juga dikabarkan telah mrmangkas jatah makan gratis karyawan.

Sebelumnya, Musk sendiri memang mengakui bahwa perusahaan telah mengalami penurunan pendapatan secara besar-besaran. Salah satu orang terkaya di dunia itu juga memperingatkan perusahaan bisa saja bangkrut.

Twitter sendiri belum lama ini dituntut oleh perusahaan properti California Property Trust karena gagal membayar sewa kantor untuk kantor-kantornya di seluruh dunia, termasuk kantor pusat mereka di San Francisco.

California Property Trust menyebut bahwa sejak 16 Desember 2022, Twitter telah gagal membayar sewa untuk lantai 30 Gedung Hartford, yang terletak di 650 California Street di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Tidak berhenti di situ, diketahui bahwa perusahaan juga menghadapi gugatan karena gagal membayar USD197.725 atau Rp 3 miliar untuk biaya sewa pesawat yang dicarter Musk selama minggu pertamanya di Twitter.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement