Sekadar informasi, Elon Musk baru saja menjual sahamnya di Tesla sebesar USD 3,6 miliar atau setara Rp56,2 triliun. Langkah ini ditempuh olehnya agar perusahan bisa bertahan dari krisis keuangan yang terjadi.
Tercatat, sepanjang tahun 2022 Tesla telah menjual saham hampir USD 40 miliar atau Rp624 triliun agar dapat terus mengembangkan diri dan survive. Tak hanya itu, Elon Musk leeat Twitter juga sebelumnya melakukan berbagai strategi efisiensi untuk mempertahankan bisnisnya.
Selain melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke hampir 75 persen karyawan, perusahaan juga disebut telah menutup beberapa pusat data. Bahkan, kantor Twitter di Seattle, AS, dikabarkan akan ditutup.
(Martin Bagya Kertiyasa)