Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah PO Gunung Harta: Dibesarkan oleh Rute Denpasar-Gilimanuk

Fidila Anjani , Jurnalis-Jum'at, 30 Desember 2022 |07:00 WIB
Sejarah PO Gunung Harta: Dibesarkan oleh Rute Denpasar-Gilimanuk
PO Gunung Harta. (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA – Perusahaan Otobus (PO) Gunung Harta merupakan salah satu dari banyak PO bus di Pulau Dewata. PO ini yang didirikan oleh I Wayan Sutika pada 1993 ini melayani trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) tujuan Denpasar-Gilimanuk.

Dua tahun usai berdiri, berkat bantuan sektor perbankan dan lembaga keuangan di Bali, PO Gunung Harta mulai melakukan ekspansi bisnis dengan membuka trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Selain mendapat dukungan dari segi finansial, PO Gunung Harta juga didukung oleh masyarakat sekitar. Hingga pada tahun 2004 PO Gunung Harta menambah 40 unit bus dan membuka banyak trayek baru.

Adapun trayek yang dibuka, yaitu: Denpasa-Jember PP, Denpasar-Surabaya PP, Denpasar-Malang PP, Denpasar-Solo-Yogyakarta pp, Denpasar-Semarang-Jakarta PP, Denpasar-Madiun-Maospati-Ponorogo PP.

PO Gunung Harta kembali memperluas trayek baru sekaligus memperkenalkan lima armada baru pada tahun 2006.

PO asal Bali ini memperkenalkan lima armada terbaru yang melayani trayek Denpasar-Malang-Blitar-Tulungaggung. Sedangkan dua trayek berikutnya melayani trayek Denpasar-Surabaya-Kediri.

PO Gunung Harta juga mengembangkan usaha bus pariwisata dan menerima layanan paket kilat. Meski sudah berkembang pesat, namun PO Gunung Harta tetap melayani trayek AKDP Denpasar-Gilimanuk yang telah membesarkan namanya.

Setelah cukup sukses, I Gede Yoyok Santoso, putra I Wayan Sutika, mulai membuka perusahaan otobus sendiri dengan nama Gunung Harta Transport Solution yang bermarkas di Malang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement