JAKARTA – Beberapa waktu lalu muncul sebuah rumor yang menyebut Tata Motors bakal kembali menghadirkan Tata Nano. Mobil termurah di dunia ini sudah lama menghilang dari pasaran.
Sekadar informasi, Tata Nano diproduksi pada tahun 2008 dengan menyasar target keluarga menengah ke bawah, terutama bagi pengendara sepeda motor yang memiliki keluarga kecil lebih dari dua orang.
Saat peluncuran pertamanya, mobil ini hanya dijual sekitar 100 ribu rupee atau sekitar Rp18,9 juta. Dengan harga tersebut, Tata Motors berharap penjualan Tato Nano akan sukses besar.
Meski begitu, ada beberapa masalah seperti halnya ukuran kabin Tata Nano yang dianggap terlalu kecil sehingga keamanannya kurang terjamin. Selain itu, harga dari Tata Nano pun turut naik tiap tahunnya yang membuat penjualan semakin menurun.
Hal tersebut membuat penjualan Tata Nano terus merosot karena hanya bisa menjual 275 unit pada tahun 2017. Hingga pada bulan Juni 2018, mobil ini hanya memproduksi 1 unit dan membuat Tata Motors harus menyuntik mati mobil termurah di dunia ini.
Tata Nano sendiri dibekali oleh mesin dua silinder berkapasitas 642 cc yang mampu menghasilkan tenaga 37 hp dengan torsi puncaknya 51 Nm.
Dikutip dari Rushlane, Tata Motors akan membuat perubahan besar-besaran untuk mobil satu ini. Salah satu contohnya yaitu, Tata berencana memasang motor listrik agar lebih ramah untuk lingkungan.
Dari rumor yang beredar nantinya Tata nano akan berada di bawah perusahaan rekanan Tata Motors, Jayem Automotives.