Simulasi mesin akan diputar di speaker dan memungkinkan pengemudi bisa tahu kapan waktu yang tepat memindahkan gigi.
CEO Lexus Koji Sato mengatakan, model tersebut mengekspresikan ciri khas mengemudi Lexus secara keseluruhan. Harapan dari proyek ini adalah menjadi opsi pada lini mobil listrik berperforma tinggi dari Lexus.
Penerus supercar LFA yang sangat terkenal akan didasarkan pada sasis GT3 kelas motorsport. Mobil ini akan menampilkan suspensi yang agresif, teknologi baterai canggih yang bisa berupa baterai solid-state, motor listrik bertenaga besar yang mampu mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 2 detik.
(Citra Dara Vresti Trisna)