"Sebelum kenal Mobile JKN, saya sempat bingung karena harus mengantri di Kantor Cabang hanya untuk mengubah nama yang kekurangan dua huruf. Namun berkat Mobile JKN, nggak perlu khawatir lagi karena saya bisa mengubah data sendiri lewat aplikasi ini,” ujarnya.
Selain itu, melalui Mobile JKN, peserta dapat melakukan perubahan lokasi fasilitas kesehatan, berkonsultasi dengan dokter, melakukan pendaftaran peserta baru dan lain sebagainya. Berbagai macam fitur di Aplikasi Mobile JKN diakui Ardi sangat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan JKN.
“Terima kasih kepada pemerintah atas Program JKN yang sudah dihadirkan. Saya mewakili sekian banyak mahasiswa di Indonesia, merasa sangat terbantu. Apalagi BPJS Kesehatan juga mengembangkanMobile JKN ini. Kami mahasiswa milenial jadi semakin mudah mengurus administrasi JKN jika diperlukan sewaktu-waktu,” tutur Ardi.
(Fitria Dwi Astuti )