Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Cara Merawat Ban Radial Pada Kendaraan Niaga, Dijamin Awet

Fidila Anjani , Jurnalis-Sabtu, 15 Oktober 2022 |12:09 WIB
5 Cara Merawat Ban Radial Pada Kendaraan Niaga, Dijamin Awet
Truk yang sedang mengangkut muatan. (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Kendaraan niaga atau kendaraan besar pengangkut barang memerlukan perawatan khusus dibanding kendaraan biasa. Karena, kendaraan niaga memiliki itensitas yang tinggi mengangkut muatan berat.

Diperlukan perawatan ban yang baik agar biaya operasional kendaraan komersial tetap rendah. Karena, biaya ban di dalam perusahaan angkutan adalah yang terbesar kedua setelah BBM.

Ada dua jenis ban yang digunakan untuk kendaraan komersial, yakni: ban bias dan ban radial. Ban radial memiliki struktur lapisan baja sejajar dari arah kiri ke kanan. Sedangkan, ban bias memiliki struktur lapisan nylon yang menyilang.

Ban radial memiliki kelebihan dibanding ban bias yaitu menghasilan hawa panas yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan ban radial terbuat dari kawat baja dengan jumlah lapisan yang lebih sedikit dari ban bias. Selain itu, umur pakai ban radial juga lebih panjang daripada ban bias.

Melansir dari Hankook, berikut ini dia beberapa cara merawat ban radial untuk kendaraan niaga agar awet.

Berkendara secara aman

Ilustrasi Kendaraan Niaga. (Foto: Antara)

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah berkendara secara aman dengan menghindari pengereman dan percepatan yang mendadak maupun berlebihan. Hal tersebut dihindari karena menyebabkan panas berlebihan pada tromol rem, kemudian panas tersebut dapat diteruskan ke ban sehingga menyebabkan kerusakan pada ban, khususnya area bead.

Perhatikan beban maksimum kendaraan

Ilustrasi Kendaraan Niaga. (Foto: Antara)

Anda diharuskan mengetahui dimensi dan kapasitas kendaraan niaga beserta indeks beban pada bannya. Indeks beban adalah kapasibilitas ban dalam mengangkut beban yang ditunjukan oleh kode numerik pada ban.

Apabila terpaksa mengangkut beban lebih dari standar, maka diharuskan untuk mengurangi kecepataan dan sesuaikan tekanan angin ban.

Cek indikator kecepatan

Ilustrasi Kendaraan Niaga. (Foto: Antara)

Kode batas kecepatan maksimal kendaraan biasanya sudah tersemat pada ban berdekatan dengan kode indeks beban. Namun perlu Anda ketahui berkendara dengan kecepatan di atas batas yang sudah ditetapkan dapat membuat ban menjadi panas hingga merusak komponen ban.

Mengukur kedalaman tapak ban

Ilustrasi Kendaraan Niaga. (Foto: Tiberman.com)

Jika tapak ban Anda sudah mendekati tread wear indicator, maka sudah saatnya mengganti ban. Anda juga bisa menggunakan tire tread depth gauge untuk mengukur tingkat keausan ban secara lebih presisi.

Tekanan angin ban sesuai

Ilustrasi Kendaraan Niaga. (Foto: Sindo)

Terakhir, pastikan ban diisi dengan tekanan angin sesuai dengan beban yang diangkut. Keterangan tekanan angin dan beban standar biasanya terdapat pada dinding samping ban radial.

(Citra Dara Vresti Trisna)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement