JAKARTA - Bumi semakin tidak layak huni akibat ekspolitasi dilakukan oleh manusia. Tetapi, studi terbaru mengungkapkan, planet yang sudah kritis ini sebenarnya bisa disembuhkan.
Adapun caranya dengan menggeser sedikit saja orbit Jupiter, seperti dikatakan oleh ilmuwan planet Pam Vervoort dari University of California, Riverside.
"Jika posisi Jupiter tetap sama, tetapi bentuk orbitnya berubah, itu sebenarnya bisa meningkatkan kelayakhunian planet ini," kata Vevoort, dikutip dari ScienceAlert, Jumat (23/9/2022).
"Banyak yang yakin bahwa Bumi adalah lambang planet yang layak huni dan bahwa setiap perubahan di orbit Jupiter, sebagai planet masif, hanya bisa berdampak buruk bagi Bumi. Kami menunjukkan bahwa kedua asumsi itu salah," tambahnya.
Saat ini, Jupiter memiliki orbit yang hampir melingkar. Namun, jika orbit itu meregang, maka akan menimbulkan efek luar biasa bagi Tata Surya lainnya karena Jupiter sangat besar, 2,5 kali massa semua planet di Tata Surya yang digabungkan.
Bagi Bumi, pergeseran orbit itu berarti peningkatan eksentrisitas. Artinya, para peneliti menemukan, beberapa bagian dari planet ini akan lebih dekat ke Matahari, memanas menjadi kisaran yang beriklim sedang dan layak huni.
Namun, jika memindahkan Jupiter lebih dekat ke Matahari, kelayakhunian Bumi akan berkurang. Itu karena kan menyebabkan Bumi miring lebih tajam pada sumbu rotasinya daripada saat ini, memberi kita lebih banyak variasi musim.