JAKARTA - Sosok hacker "Bjorka" yang memberikan balasan menohok ke Kominfo soal bocornya data tengah jadi perbincangan publik, mengingat beberapa kali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) punya masalah kebocoran data.
Bahkan, di bulan Agustus terdapat beberapa kasus kebocoran data milik masyarakat Indonesia. Mulai dari data pelanggan Indihome, PLN, hingga yang terbaru adalah data pelanggan Kartu SIM.
Uniknya, dalam kasus kebocoran kartu SIM, terekspos sosok hacker dengan nama samaran Bjorka yang dinilai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kebocoran 1,3 miliar data registrasi kartu SIM.
Nama hacker tersebut melejit setelah Kominfo dalam konferensi pers pada Senin (5/9/2022) memintanya untuk tak melakukan penyerangan keamanan siber dalam negeri.
"Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," ujar Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
Meski begitu, sosok Bjorka tidak gentar malah memberi jawaban menohok melalui forum Breached.to terkait Kominfo yang mengaku jika kebocoran data tersebut bukan berasal dari mereka.
"STOP BEING AN IDIOT (Berhentilah menjadi seorang idiot)," tulis Bjorka dalam unggahannya pada Senin (6/9/2022).
Lantas, siapa sosok hacker “Bjorka” ini? Dirangkum dari berbagai sumber, untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini.