Namun, para ahli mendapati bahwa semakin perempuan banyak menyusui, ia akan semakin terhindar dari kanker payudara.
Lebih lanjut, banyak yang sudah membuktikan bahwa dengan menyusui bayi rahim ibu akan cepat kembali ke bentuk semula.
Hal ini karena isapan pada payudara dapat mendorong sekresi hormon kelenjar pituitari yang bernama oksitosin, di mana perannya adalah memperkecil rahim dan mengembalikannya kepada keadaannya semula seperti sebelum hamil.
Selain itu, hubungan kejiwaan dan emosional yang terjadi antara ibu dan anak saat menyusui. Ini adalah faktor terpenting dalam memberikan stabilitas psikologis anak.
Lalu, menyusui dengan ASI dianggap sebagai cara ideal untuk mengatur kehamilan (KB).
(Ahmad Muhajir)