AKI menjadi salah satu bagian dari mesin dan diperlukan, agar kendaraan bisa berjalan serta kinerjanya optimal.
Tanpa adanya aki, kendaraan yang akan Anda bawa tidak akan bisa bekerja. Lantaran tak ada suplai penghasil listrik yang dapat menghidupkan generator. Lalu bagaimana cara mengetahui aki mobil terisi penuh?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini ada beberapa cara untuk mengetahui apakah aki pada mobil sudah penuh atau tidak.
1. Charger Otomatis Berhenti
Beberapa alat charger aki modern, sudah terdapat sensor untuk mengetahui apakah aki tersebut diisi ulang sudah penuh atau belum. Nantinya sensor yang ada di dalamnya berfungsi untuk menakar atau menimbang charger, guna memastikan apakah sudah cukup untuk melakukan pengisian ulang.
Apabila sensor mendeteksi aki sudah terisi, maka sensor itu akan memerintah charger untuk menghentikannya untuk melakukan pengisian ulang tanpa perlu mematikan alat tersebut secara manual.

2. Terdengar Bunyi Alarm
Selanjutnya untuk mengetahui apakah aki mobil sudah penuh, akan terdengar bunyi alarm. Beberapa alat pengecasan menyediakan timer yang memiliki alarm berfungsi untuk mengingatkan, ketika aki sudah terisi.
Namun alat ini tidak dapat mendeteksi, apakah daya yang diisi sudah penuh dengan sendirinya. Maka pengguna kendaraan harus menyesuaikan waktu pengisian yang dibutuhkan.
Kemudian apabila alarm berbunyi, artinya daya yang diisi sudah penuh dan harus segera dicabut secara manual.
3. Cek Lampu Indikator
Untuk mengetahui apakah aki sudah terisi penuh, Anda bisa mengecek pada lampu indikatornya. Ketika aki sudah terisi, maka lampu tersebut yang sebagai penanda akan menyala.
Ketika lampu charger sudah menyala, artinya Anda harus mencabutnya dan mematikannya.
4. Multitester
Lalu untuk alat yang satu ini, dapat berfungsi untuk mengetahui dan mengetes daya yang ada di dalam aki. Caranya, cukup letakan alat tester pada kedua kutub dari aki.
Sementara itu untuk baterai yang normal, apabila kendaraan Anda dalam kondisi mati, maka voltmeter yang ada pada multitester akan menunjukkan listrik di angka 12 sampai dengan 12,5 Volt. Jika kurang, maka harus mengisinya kembali.
(Kurniawati Hasjanah)