Sejauh ini, para ilmuwan masih mempelajari apakah planet neraka ini mengalami secara pasang surut, dengan satu sisi menghadap bintang setiap saat, atau ia berputar sehingga menciptakan siang dan malam.
Satu teori menjelasakan, planet ini memiliki atmosfer dinamis yang bisa memindahkan panas.
Teori lainnya adalah 55 Cancri e berputar untuk menciptakan siang dan malam, tetapi prosesnya sangat mengerikan.
"Dalam skenario ini, permukaan planet akan memanas, meleleh, dan bahkan menguap di siang hari, membentuk atmosfer yang sangat tipis yang bisa dideteksi Webb," ujar NASA.
"Pada malam hari, uapnya akan mendingin dan mengembun membentuk tetesan lava yang akan menghujani kembali ke permukaan, menjadi padat lagi saat malam tiba," tambah NASA.
(Ahmad Muhajir)