Namun, para peneliti juga belum memastikan zygomaticus menjadi penyebab terhadap semua lesung pipi. Ada kemungkinan juga bahwa variasi otot wajah lain dapat memengaruhi pembentukan lesung pipi.
Bagaimana seseorang memiliki otot wajah yang tidak biasa dan membentuk lesung pipi juga masih belum bisa terjawab. Orangtua yang memiliki lesung pipi kemungkinan anaknya juga akan memiliki lesung pipi.
Para peneliti setuju, genetika adalah kuncinya. Orang dulu beranggapan jika lesung pipi adalah sifat dominan yang diwariskan dari orangtuanya. Tetapi, hal ini tidak selalu terjadi.
Saat ini, seperti dilaporkan Healtline, lesung pipi disebut sebagai sifat dominan tidak beraturan.
Artinya, ada beberapa pengecualian dalam aturan tersebut. Jadi, lesung pipi tidak hanya disebabkan oleh zygomaticus, namun faktor gen juga berpengaruh.
(Ahmad Muhajir)