2. Kembung
Ketika bakteri di usus tidak bisa lagi dikendalikan, mereka mulai bereproduksi dan memakan tubuh.
Sebuah studi yang dilakukan oleh The Human Microbiome Project, menemukan bahwa dibutuhkan bakteri sekitar 58 jam untuk menyebar ke seluruh tubuh ke hati, limpa, jantung dan otak.
Proses tersebut, menghasilkan gas yang menyebabkan perut kembung. Di daerah beriklim sedang, kembung akan terjadi selama dua hingga tiga hari.
3. Kulit Terkupas
Penumpukan gas meningkatkan tekanan di dalam tubuh, mendorong cairan di antara lapisan kulit dan menyebabkan lapisan luar mengelupas.
4. Pola Daging Berubah
Tanpa oksigen untuk mengikat, hemoglobin dalam darah mengikat belerang sebagai gantinya, mengisi arteri dan vena dengan zat hitam kehijauan. Ini memberi daging penampilan yang dikenal sebagai marbling, yakni poda daging yang mirip dengan marmer.
5. Organ Cair Keluar
Peningkatan tekanan memaksa cairan tubuh dan organ cair keluar dari setiap lubang yang tersedia. Bola mata bisa copot dan tubuh bahkan diketahui bisa meledak.
6. Menetasnya Belatung
Bahan kimia yang dikeluarkan oleh tubuh menarik lalat, yang bertelur di dalam dan di sekitar lubang. Segera setelah itu, belatung menetas dan mulai memakan daging dan organ tubuh.
7. Serangga Berkumpul
Serangga lain, seperti kumbang, tertarik pada tubuh, serta burung kecil yang ingin memakannya. Hewan pemakan bangkai lainnya juga akan muncul untuk mengambil daging dari tulang.
8. Skeletonisasi
Tahap terakhir adalah skeletonization, ketika jaringan lunak sepenuhnya hilang. Pemutihan dan pengelupasan tulang dimulai sekitar sembilan bulan setelah terpapar. Angin, hujan, erosi dan abrasi mengambil alih dan tulang-tulang terdisartikulasi selama bulan-bulan dan tahun-tahun berikutnya.
(Ahmad Muhajir)