MOBIL Oplet tua dalam sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ sempat ingin dibeli oleh aktor juga presenter Raffi Ahmad. Sultan Andara pernah menawari oplet miliki Rano Karno (61) itu ditukar dengan mobil Rolls-Royce senilai Rp4 miliar.
Hal itu diceritakan kembali oleh Rano Karno yang merupakan aktor senior sekaligus anggota DPR RI Komisi X. Menurutnya penawaran itu disampaikan Raffi Ahmad saat bersama istrinya Nagita Slavina, mendatangi kediaman Rano Karno setahun lalu.
BACA JUGA: Deretan Mobil Sport Klasik Produksi Bali Mejeng di IIMS Hybrid 2022, Apa Saja?
"Setahun yang lalu mungkin dia datang ke rumah sama istrinya. Saya berpikir tadinya hanya buat konten. Ternyata dia serius, sudah bang tukar tambah sama Rolls-Royce, Rolls-Royce itu kira-kira hampir Rp4 miliar," kata Rano Karno usai meresmikan Museum Motor Klasik di SMK NMC Malang, Jawa Timur, Jumat 1 April 2022.
Rano Karno sempat tak percaya dengan tawaran Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Bahkan, ia terus menanyakan keseriusan Raffi, pasca- obrolan tawaran yang dilayangkan tersebut.
"Gue bilang lu serius, bener ini matapencaharian aku. Nggak bang kalau nanti syuting boleh pinjam, enak aja lu gue bilang gitu," ujar dia.
Pada akhirnya oplet yang diproduksi tahun 1953 itu memang oleh Rano Karno tak dijual ke Raffi Ahmad. Ia sendiri terus merawat opelet yang dibelinya sekitar Rp 500 ribu sekitar tahun 1992-an. Dimana saat itu cerita Rano opelet itu sangat tak terawat, bahkan sempat dijadikan kandang ayam dengan tanpa dipasang roda.
BACA JUGA: Civic RS Jadi Mobil Sport Unggulan Honda di Ajang IIMS 2022, Intip Spesifikasinya
"Untuk kepentingan film, saya sengaja nggak bagusin seperti ini. Pasti dilihat mogok mulu, supaya melihat tua, segala macam karena buat film. Kalau sekarang sudah saya perbaiki," ucap kembali.
Semasa Rano kecil disebutnya, oplet menjadi kendaraan yang ingin dilihat dan dinaikinya. Apalagi semasa dirinya bersekolah jarak antara rumah dengan sekolah 'Si Doel' Rano Karno cukup jauh.
"Kalau opelet lewat menjadi mimpi kapan bisa naik opelet, untuk nyampai ke sekolah. Sebetulnya filosofis seperti itu, makanya di sinetron saya, saya adakan opelet, opelet waktu itu sudah nggak populer di Jakarta," tuturnya.