Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Memahami Teknologi Modifikasi Cuaca Pengganti Pawang Hujan untuk Ajang MotoGP Mandalika

Ahmad Muhajir , Jurnalis-Jum'at, 18 Maret 2022 |16:17 WIB
Memahami Teknologi Modifikasi Cuaca Pengganti Pawang Hujan untuk Ajang MotoGP Mandalika
Memahami teknologi modifikasi cuaca pengganti pawang hujan untuk ajang MotoGP Mandalika (Foto: New Scientist)
A
A
A

JAKARTA - Pawang hujan digantikan oleh Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk ajang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat yang berlangsung 18-20 Maret.

Hal ini, disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, melalui akun resmi Twitter-nya.

"Berkaca kepada event World Superbike (WSBK) tahun lalu, untuk mengantisipasi agar cuaca bisa kondusif kami telah menyiapkan beberapa alternatif termasuk TMC," kata Sandiaga dikutip Jumat (18/3/2022).

Lantas, apa sebenarnya TMC yang menggantikan pawang hujan untuk gelaran balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika? Selengkapnya berikut ini.

Dilansir dari laman BPPT (Pusat Sains BRIN), Jumat (18/3/2022), TMC sejatinya merupakan teknologi yang digunakan untuk menambah curah hujan pada suatu daerah. Teknologi ini juga bisa digunakan untuk mengurangi intensitas curah hujan.

Guna menerapkan TMC ada dua metode yang dilakukan, yakni metode mekanisme proses lompatan (jumping process mechanism) dan mekanisme persaingan (competition mechanism).

Operasi TMC di Mandalika kali ini terselenggara dengan dukungan 1 Unit armada pesawat Casa 212-200 dari Skadron 4 TNI AU Lanud Abdulrahman Saleh Malang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement