Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gawat, YouTube dan TikTok Diduga Kumpulkan Data Pengguna untuk Kepentingan Tertentu

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 14 Februari 2022 |06:33 WIB
Gawat, YouTube dan TikTok Diduga Kumpulkan Data Pengguna untuk Kepentingan Tertentu
YouTube dan TikTok diduga kumpulan data pengguna untuk keperluan iklan (foto: Shutterstock)
A
A
A

BACA JUGA: 6 Langkah Download Video di TikTok Tanpa Watermark 

Dengan fitur App Activity Recording, peneliti dapat menentukan berapa banyak domain berbeda yang memantau aktivitas pengguna di YouTube, TikTok, Twitter, Telegram, LinkedIn, Instagram, Facebook, aplikasi Snapchat, Messenger, dan WhatsApp dalam satu sesi.

YouTube dan TikTok masing-masing membuat 14 koneksi jaringan, yang mana ini lebih besar dibanding aplikasi-aplikasi lainnya, yang rata-rata hanya 6 koneksi jaringan. Dimungkinkan juga untuk menetapkan bahwa 10 pelacak YouTube termasuk dalam layanan tersebut.

Ini berarti pada dasarnya platform memantau aktivitas pengguna untuk keuntungannya sendiri. Pada saat yang sama, empat pelacak mengirimkan data ke pihak ketiga.

Dalam kasus TikTok, 13 dari 14 pelacak berbagi data dengan pihak ketiga dan pelacakan tidak berhenti bahkan jika pengguna tidak memberikan izin dalam pengaturan aplikasi.

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement