Joshua bisa mengirim sinyal dengan membuat robotnya berkedip untuk memulai interaksi dengan teman-temannya. Beruntung cara tersebut membantu Joshua bisa akrab dengan teman- temannya.
"Saya menyukainya. Saya juga suka robot avatarnya," ucap salah seorang siswa bernama Noah Kuessner, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: NFT Dinilai Sebagai Alternatif Baru Berkarya di Ruang Digital
Noah juga menjadi teman Joshua yang sering mengobrol dan bermain dengan avatar yang mewakili Joshua saat di kelas. Meski demikian, kehadiran Joshua secara langsung di kelasnya tetap dinanti.
"Saya akan lebih suka lagi jika Joshi benar-benar bisa datang ke sekolah," kata teman sekelas lainnya bernama Beritan Aslanglu.
Baca juga: YouTube Sedang Uji Coba Fitur Baru untuk Android
Kehadiran robot yang mewakili Joshua itu sebenarnya merupakan inisiatif dari Dewan Lokal di Distrik Berlin dan akhirnya memunculkan proyek robot avatar.
"Kami adalah satu-satunya distrik di Berlin yang telah membeli empat robot avatar untuk anak- anak bisa bersekolah secara langsung. Hal ini terjadi karena covid-19, tetapi saya pikir ini akan menjadi masa depan yang jauh melampaui pandemi," kata Dewan Pendidikan Distrik Berlin Torsten Kuehne.