"Jadi nanti tak perlu kacamata VR, cukup melalui ponsel saja," kata Andres.
Dalam presentasinya melalui konfersi tahunan Facebook Connect, Mark mempresentasikan Metaverse sebagai hologram dirinya, mulai dari wajah hingga pakaian yang digunakannya. Mark sendiri kala itu mencoba bermain pedang anggar melawan hologram dirinya.
Selain itu, ia juga kemudian mempresentasikan avatar karakter dirinya yang tengah mengikuti rapat. Dalam avatar itu, penggunaan metaverse bisa dilakukan dengan menggunakan kacamata Virtual Reality (VR) dan konsole penggerak layaknya joystick.
Terdapat pula beberapa orang yang kemudian hadir dalam rapat secara virtual itu. Beberapa diantaranya berinteraksi secara sosial dan mempresentasikan hal hal dalam rapat.
Mark sendiri mengungkapkan Metaverse sebenarnya cocok digunakan di masa pandemi Covid-19 dimana pembatasan sosial diberlakukan demi mengurangi penyebaran virus. Dilain sisi dengan pembatasan itu aktifitas masyarakat tak terbatas karena dilakukan secara hologram.