Yang pertama ada data spot 7 mozaik 2018, landsat 8 mozaik tahun 2020, sentinel 1 tanggal 21 november 2021, sentinel 1 tanggal 7 desember 2021 ini setelah terjadi bencana, dan aktivitas international disaster chartee.
"Jadi kami juga melakukan aktivasi untuk international chartee supaya mendapatkan bantuan dari seluruh citra satelit seluruh dunia," tuturnya.
Penggunaan satelit ini bisa memperlihatkan dampak dari awan panas dan guguran yang terjadi di Gunung Semeru.
Berdasar perbandingan yang dilakukan pada citra Spot 7 2019 dengan data Spot 7 tanggal 7 Desember (setelah terjadi bencana), terlihat cukup besar daerah yang rusak akibat erupsi gunung yang berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut.
(Dyah Ratna Meta Novia)