Tahun ini, SHINTA VR juga berinovasi dalam dua unit bisnis baru, yaitu SpaceCollab yang bergerak di bidang industri pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan tersinkronisasi berbasis multi-perangkat (VR , Komputer, dan Smartphone ) yang sudah dipakai di beberapa universitas dan perusahaan.
Ditambah di bidang entertainment dan media, perusahaan ini juga membangun Virtual Character System yang menyediakan sistem untuk Virtual Character dan Influencer (Virtual Youtuber).
Andes, Founder dan Managing Director Shinta VR menjelaskan, bersama Rentracks Co Creation Indonesia, Shinta VR membuat agensi Virtual Youtuber terkenal di Indonesia bernama Maha5 (Maha Panca) yang sudah berkolaborasi dengan banyak pihak di antaranya GoPlay, Samsung, dan banyak perusahaan lainnya.
“Konsistensi kami di bidang Immersive Technology sejak 2016 lalu adalah sebuah perjalanan yang akan membentuk masa depan industri imersif di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai Investor, Presiden Direktur TigaLapan Investama, Titi Khoiriah yakin bahwa teknologi Virtual Reality yang dibawa oleh salah satu start-up Metaverse Indonesia ini dapat memberikan dampak sosial yang luas bagi masyarakat Indonesia khususnya di dunia Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.