RUPANYA TikTok, Snapchat dan YouTube, serta semua platform media sosial yang populer di kalangan remaja, mendapat rentetan pertanyaan dan tuduhan dari anggota parlemen AS.
Dikutip dari Washington Post, Kamis (28/10/2021), para senator AS ingin perusahaan teknologi membuat lebih banyak aksi untuk melindungi anak-anak secara online.

Masalah ini mencuat dalam beberapa minggu terakhir karena puluhan ribu halaman dokumen internal Facebook telah diungkapkan oleh seorang pelapor.
Eksekutif dari ketiga perusahaan mengatakan akan berkomitmen untuk berbagi penelitian internal tentang bagaimana produk mereka memengaruhi anak-anak.