MESKI dianggap tahu segalanya, ternyata Google hanyalah sebuah penyedia dan penyalur konten yang ditulis oleh manusia. Human error alias kesalahan manusia pun tentu tidak terelakkan, begitu juga berita bohong dan misinformasi.
Untuk menanggulangi tersebarnya informasi yang salah, Google meluncurkan sebuah peringatan baru di mesin pencarian mereka. Ketika pengguna mencari berita yang baru saja muncul atau breaking news, Google akan mengingatkan bahwa hasil pencarian yang muncul masih bisa salah dan belum dapat dipercaya.
Baca juga: Google Search Siap Tambah Informasi Sumber Artikel
Bahkan, beberapa hasil pencarian menyarankan pengguna untuk menunggu sejenak sebelum mencari berita terkait breaking news tersebut.
"Meski Google berjanji akan selalu menyediakan hasil pencarian seakurat mungkin, terkadang informasi yang Anda cari belum tersedia di dunia maya," jelas pihak Google, seperti dilansir laman The Verge.

"Terutama untuk breaking news yang selalu diperbarui tiap menitnya dan beberapa informasi mungkin salah serta belum bisa dipercaya," lanjutnya.
Fitur ini diciptakan Google sejak banyaknya penembakan massal di Amerika yang dinilai diberitakan kurang akurat.
Baca juga: Google Chrome Tunda Blokir Cookie Pelacakan
Melalui peringatan ini, Google meminta para pengguna lebih bijak membaca artikel dan tidak menyerapnya mentah-mentah.
Walaupun tidak akan serta-merta menghentikan tersebarnya berita bohong dan misinformasi, fitur peringatan ini merupakan langkah awal dari Google untuk berhenti melegitimasi berita yang salah dan mengedepankan berita-berita akurat.
(Hantoro)