PARA astronot sudah menjelajah luar angkasa bertahun-tahun lalu. Namun tak semua masalah hidup mereka mampu terpecahkan dengan mudah.
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi para astronot di luar angkasa adalah mencuci pakaian. Di luar angkasa, astronot tidak bisa mencuci pakaian mereka.
Bahkan mereka memakai kemeja dan celana serta kaus kaki beberapa kali sampai regulasi mengatakan, mereka perlu diganti dengan yang baru. Pakaian kotor yang mereka kenakan pun dikirim kembali ke Bumi.
Para astronot kemudian menerima pakaian baru setiap perjalanan pasokan, yang menantang untuk perencanaan misi yang lebih lama.
Masalah utama astronot tidak bisa mencuci pakaian mereka di luar angkasa karena minimnya pasokan air. International Space Station (ISS) mendaur ulang semua airnya, dan mencuci pakaian bukan bagian dari anggaran air. Namun pakaian astronot menjadi kotor.
Penghuni stasiun luar angkasa juga perlu berolahraga dua jam setiap hari untuk melawan efek tanpa bobot pada otot dan tulang. Mereka kemudian berkeringat di pakaian mereka. Sebagian air direklamasi melalui penguapan, tapi pakaian akan menjadi bau dan kaku.