Kisah WSJ diterbitkan segera setelah sebuah artikel terpisah di New York Times yang melaporkan bahwa Gates telah "mengembangkan reputasi untuk perilaku yang meragukan dalam lingkungan yang berhubungan dengan pekerjaan."
Mengutip "orang-orang yang mengetahui hal itu”, The Times melaporkan jika "setidaknya dalam beberapa kesempatan, Gates mengejar wanita yang bekerja untuknya di Microsoft dan Bill and Melinda Gates Foundation."
Namun The Times tidak mengutip nama orang-orang yang terlibat.
"Sangat mengecewakan bahwa ada begitu banyak ketidakbenaran yang dipublikasikan tentang penyebabnya, keadaan dan jadwal perceraian Bill Gates,” terang juru bicara Gates kepada Times.
Juru bicara mengatakan bahwa "klaim penganiayaan karyawan juga salah," dan bahwa "rumor dan spekulasi seputar perceraian Gates menjadi semakin tidak masuk akal dan sangat disayangkan bahwa orang-orang yang memiliki sedikit atau tidak memiliki pengetahuan tentang situasi tersebut dicirikan sebagai “sumber”.
CNN belum mengkonfirmasi tuduhan yang dikutip oleh Times. Juru bicara Bill dan Melinda Gates Foundation tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi pada Minggu (16/5) malam.
Awal bulan ini, Melinda Gates - istri Bill Gates dan salah satu pendiri yayasan mereka - mengajukan gugatan cerai. Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan perpisahan mereka, pasangan itu berkata, "setelah banyak pemikiran dan banyak pekerjaan pada hubungan kami, kami telah membuat keputusan untuk mengakhiri pernikahan kami."
Bill Gates adalah salah satu orang terkaya di dunia. Menurut peringkat Indeks Bloomberg Billionaires, kekayaan bersihnya mencapai USD144 miliar (Rp2.056 triliun) hingga saat ini.
(Amril Amarullah (Okezone))