 
                Kemudian menjelang akhir abad 19, kendaraan bermesin uap terus bermunculan. Meski mesinnya sering kali meledak, tetapi saat itu sudah memukau banyak orang.
Belum lagi suara mesinnya yang meraung kencang dan menghembuskan asap tebal ke langit yang dijelajahnya.
Memasuki pertengahan abad ke 19 perkembangan mobil di dunia mulai berkembang pesat, saat itu para ilmuwan mulai merancang konsep kendaraan dengan mesin berbahan bakar lainnya.
(Baca juga: Tips Menjaga Mobil Tetap Prima Selama Libur Lebaran)
Di tahun 1860 seorang insinyur Perancis, Joseph E. Lenoir berhasil membuat sebuah mesin dengan bahan bakar campuran antara batu bara dan gas serta udara atmosfer.