Server tersebut memuat data-data milik pengguna, antara lain nama, nomor telepon dan alamat surat elektronik.
Setelah laporan tersebut beredar, juru bicara LINE mengatakan memblokir akses ke data pengguna bagi afiliasi mereka di China.
(Baca juga: Permudah Dakwah, Aplikasi Umma Bikin Fitur Audio Podcast)
(Amril Amarullah (Okezone))