Selain itu, Chandra juga menyarankan pengguna juga perlu aktif menggunakan duet feature atau collab dengan TikTokers lainnya. Hal tersebut membuat cakupan komunitas pengguna semakin luas.
"Kalian juga harus selalu melengkapi profil, kita sarankan mencantumkan media sosial lainnya di bio. Barangkali video viral dan lebih luas jangkauannya.
Kemudian akun teman-teman perlu berkarakter misalnya suka hitung-hitungan dan harus 70 persen terkait hitungan," katanya menambahkan.
"Terakhir yang penting jangan takut mencoba, yang punya hobi dan bakat bisa disebarkan ke temen-temen lain yang membutuhkan," pungkasnya.
Sementara, Tjokro Wimantara, Education Content Creator mengatakan, TikTok ini bukan sekedar hiburan, bahkan memberikan manfaat melalui konten kreatif yang ditampilkan. Apalagi kalau ada kemampuan, bikinlah konten kreatif yang edukatif dan harus berani memulai.
"Jangan tidak memulai, harus dimulai dahulu, seiring perjalanan waktu kita bisa belajar untuk berkreasi, ada kekurangan nanti bisa diperbaiki, yang terpenting berani untuk memulai, soal kekurangan dan kesalahan itu bisa diperbaiki seiring waktu," ujar Tjokro.
(Amril Amarullah (Okezone))