JAKARTA - Google mengatakan, pihaknya akan meluncurkan aplikasi penelitian kesehatan untuk perangkat Android. Aplikasi tersebut memungkinkan siapa saja berpartisipasi dalam studi medis. Google Health Studies akan meneliti penyakit pernapasan seperti flu dan Covid-19.
Mereka yang terlibat dalam penelitian akan melaporkan melalui aplikasi tentang berbagai tindakan pencegahan, gejala, hingga konfirmasi telah uji Corona atau flu.
Aplikasi ini akan mengumpulkan data demografis seperti jenis kelamin, usia, dan ras.
“Peneliti dalam studi ini dapat memeriksa tren untuk memahami hubungan antara mobilitas dan penyebaran Covid-19,” tulis Google dalam siaran pers dilansir The Verge, Kamis (10/12/2020).
Baca Juga: Update Google Message Hadirkan End-to-End Encryption
Dengan memanfaatkan teknik pembelajaran federasi, aplikasi akan mengumpulkan tren gabungan dari beberapa perangkat.
Data gabungan seperti ini sangat menjaga privasi namun peneliti tidak dapat melihat informasi secara terperinci.
Aplikasi ini dibuat sebagai respon Google terhadap aplikasi Riset Apple yang berjalan di perangkat iOS. Mereka sebelumnya telah meluncurkan studi tentang siklus menstruasi, mobilitas kesehatan jantung, serta pendengaran.
“Android mungkin mewakili kumpulan data yang lebih beragam (daripada iPhone). Kami sangat senang dengan kemampuan untuk memanfaatkannya,” kata Kepala Bagian Inovasi Rumah Sakit Anak Boston, John Brownstein.
(Sazili Mustofa)