Astronaut Crew-1 dan Rubins akan melakukan berbagai penelitian ilmiah selama enam bulan tersebut. Pada awal tahun ini, Misi Demo-2 menandai pertama kalinya astronaut diluncurkan dari Amerika sejak penerbangan Space Shuttle terakhir pada 2011.
Baca juga: Sukses Berlabuh di ISS, Crew-1 Jadi Awal Penerbangan Komersial NASA
Setelah pesawat ulang-alik berhenti beroperasi, astronaut NASA pergi ke orbit dengan hanya mengandalkan Roket Soyuz Rusia. AS membayar sekira USD75 juta kepada Rusia untuk mengirimkan astronaut ke luar angkasa.
(Hantoro)