SEEKOR tikus kantong raksasa Afrika bernama Magawa dianugerahi penghargaan atas kerjanya mendeteksi ranjau darat di Kamboja. Tikus itu mendapat medali emas dari Badan Amal Kedokteran Hewan Internasional.
Badan amal Inggris Raya, PDSA, menunjuk Magawa sebagai penerima medali emas tahun ini karena pengabdian menyelamatkan hidup dalam pembersihan ranjau darat yang mematikan di Kamboja.
Baca juga: Studi: Beri Makan Kucing Cukup Sekali Sehari
Hewan pengerat berusia 7 tahun itu jauh lebih besar dibanding tikus peliharaan rata-rata. Namun Magawa masih cukup ringan untuk berjalan di ranjau darat tanpa membuatnya mati.
Apopo, nirlaba Belgia di Tanzania, melatih Magawa untuk mengendus ranjau darat.
"Sangat aman bagi HeroRAT seperti Magawa untuk mendeteksi ranjau darat. Mereka hewan yang sangat cerdas sehingga mudah dilatih. Magawa memulai pelatihan sejak usia muda setelah dibesarkan oleh Apopo untuk tujuan ini," ungkap pihak PDSA, seperti dikutip dari Fox News, Minggu (27/9/2020).
Baca juga: Ratusan Ribu Burung Mati Mendadak di Meksiko
Hingga kini Magawa telah menemukan 39 ranjau darat dan 28 senjata yang belum meledak. Itu membuatnya sebagai HeroRats APOP yang paling sukses.
Diperkirakan ada 6 juta ranjau darat di Kamboja, demikian menurut BBC. Mereka juga melaporkan bahwa prasasti di medali emas Magawa bertuliskan, "Untuk keberanian hewan atau pengabdian pada tugas."