Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Serangan Ransomware Sasar Rumah Sakit Bahayakan Nyawa Pasien

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Senin, 21 September 2020 |10:48 WIB
Serangan Ransomware Sasar Rumah Sakit Bahayakan Nyawa Pasien
(Foto: Ubergizmo)
A
A
A

JAKARTA - Serangan ransomware bukanlah hal baru. Serangan ini memungkinkan pelaku kejahatan cyber mengunci atau mengenkripsi data. Dengan demikian, pengguna tidak akan dapat membuka data itu kecuali dia telah membayarkan tebusan kepada pelaku.

Aksi kejahatan cyber ini mungkin tidak langsung menyasar kepada keselamatan jiwa manusia. Namun, kini dilaporkan di Jerman, ada potensi ransomware menyebabkan kematian pasien rumah sakit.

Dilansir Ubergizmo, Ini mungkin kasus pertama yang diketahui, terkait hilangnya nyawa akibat peretasan. Menurut laporan, Rumah Sakit Universitas Düsseldorf terkena serangan ransomware pada 9 September di mana ia mengacak data rumah sakit dan membuatnya tidak dapat diakses.

Pasien yang berada di rumah sakit itu dikatakan telah dijadwalkan untuk menjalani perawatan penyelamatan nyawa, tetapi akibat serangan itu, dikirim ke rumah sakit lain di Wuppertal yang berjarak sekitar 30 km dari rumah sakit saat ini.

Tidak jelas bagaimana pasien meninggal, tetapi para penyelidik sekarang menyelidiki insiden tersebut untuk menentukan apakah ada hubungan antara peretasan dan kematian pasien.

Laporan tersebut selanjutnya menyatakan bahwa tampaknya para peretas tidak bermaksud menargetkan rumah sakit khusus ini dan mencoba menargetkan universitas yang berbeda. Mereka juga dikatakan telah memberikan kunci dekripsi kepada rumah sakit secara gratis dan menghilang setelah menyadari kesalahan mereka.

Baca juga: Sejarah Singkat Mengenai Perkembangan Komputer

(Ahmad Luthfi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement