JAKARTA - Plastik bisa menimbulkan masalah lingkungan karena diperlukan waktu yang sangat lama terkait masa penguraiannya. Bahkan, satu botol plastik perlu masa penguraian selama 450 tahun.
Untuk itu, beberapa pihak beralih untuk mencari alternatif pengganti plastik. Bahan-bahan pengganti plastik itu dinilai ramah lingkungan, karena berasal dari hewan maupun tanaman.
Diambil dari berbagai sumber, berikut ini bahan-bahan alternatif untuk menggantikan plastik.
Pati Kentang
Pati kentang bisa dimanfaatkan untuk membuat kantong belanja bio-plastik. Proses pengolahannya tetap memerlukan zat kimia yang dinamakan polyurethane. Bahan ini merupakan bahan kunci pembuatan plastik.
Akan tetapi, polyurethane yang dipakai untuk pengolahan tersebut kabarnya lebih sedikit. Oleh karena kandungan zat kimia lebih sedikit, maka ini bisa meminimalisir efek racun, mempercepat penguraian secara alami dan ramah lingkungan.
Pati Singkong
Seorang entrepreneur asal Bali, Kevin Kumala mengembangkan kantong belanja dengan bahan pati singkong. Kantong plastik yang dibuatnya dinilai ramah lingkungan.
Beberapa video yang diunggah menunjukkan Kevin Kumala membakar kantong belanja ciptaannya dan meminumnya. Ini untuk membuktikan bahwa produk tersebut aman.
Dengan memanfaatkan bahan alami ini, diharapkan penggunaan plastik yang sulit terurai dapat dikurangi.