"Mampu. Hanya soal kemauan menggunakan dan dukungan semua pihak untuk melawan dominasi aplikator asing," kata Heru kepada Okezone, Selasa (30/6/2020).
Ditanya adakah kekhawatiran terkait data pribadi pengguna yang bisa dimanfaatkan pihak asing, Heru menjawab bahwa data pribadi bisa bocor atau dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu, baik melalui aplikasi asing, aplikasi lokal maupun lembaga yang menyimpan data pribadi masyarakat.
"Tapi khusus dengan aplikasi asing, memang kita harus lebih khawatir karena kita tidak tahu data kita disimpan di mana dan digunakan untuk apa," katanya.
Ia mengatakan, perlu ada aturan mengenai bagaimana data itu dilindungi.
"Untuk aplikasi lokal dan lembaga yang menyimpan data pribadi harus ada aturan untuk bagaimana data dilindungi, kewajiban penempatan data di Indonesia dan aturan yang tegas," jelasnya.
(Ahmad Luthfi)