JAKARTA - Ponsel saat ini menjadi kebutuhan sehari-hari. Orangtua tentu memerlukan perangkat telefon genggam untuk mendukung aktivitas maupun pekerjaan mereka. Bagaimana dengan anak-anak?
Telefon genggam yang terhubung dengan internet mampu menjadi jendela informasi, baik informasi yang positif maupun negatif. Mengingat dampak buruk yang bisa muncul akibat penggunaan ponsel tersebut, tentu anak-anak harus diberikan perhatian khusus.
Kapan anak-anak diizinkan memiliki ponsel? Dikutip Pandasecurity, riset yang melibatkan 1.000 warga Amerika menunjukkan, sebanyak 40 persen berpikir bahwa anak harus menunggu hingga usia 11-13 tahun sebelum memiliki ponsel pintar.
Sementara sepertiga responden mengatakan bahwa orangtua harus menunggu sampai SMA (high school) untuk memberikan smartphone ke anak-anak mereka.
Meskipun mayoritas orang berpikir anak-anak harus menunggu untuk mendapatkan smartphone, tetapi kenyataannya justru berbeda.