Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teknologi Sensor dan AI Bantu Rawat Orangtua di Jepang

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Senin, 22 Juni 2020 |11:57 WIB
Teknologi Sensor dan AI Bantu Rawat Orangtua di Jepang
(Foto: Triple W)
A
A
A

Kota Miyakonojo di prefektur Miyazaki, Jepang barat daya, telah mencoba menggunakan data yang dikumpulkan oleh perangkat untuk membuat rencana perawatan bagi orang-orang dalam proyek "manajemen perawatan digital", dan menilai efektivitasnya tahun lalu.

Bergabung dengan perusahaan elektronik seperti Panasonic dan sekelompok manajer perawatan lokal, kota menganalisis hasil proyek selama tiga bulan dari Oktober. Mereka menemukan bahwa kebiasaan gaya hidup dari keempat orang yang mengambil bagian dalam uji coba membaik.

Shinichi Omine, wakil ketua kelompok, mengatakan dia merasa "data dapat mengubah kekhawatiran pengguna menjadi rasa aman".

Perangkat yang dapat dipakai yang menunjukkan kapan saatnya buang air kecil, membantu pengasuh dan penerima perawatan.

Triple W Jepang, sebuah perusahaan teknologi internet berbasis di Tokyo, mengembangkan perangkat, DFree, yang menampilkan sensor yang dapat mengukur ukuran kandung kemih menggunakan ultrasound dan memberi tahu penjaga melalui internet ketika mencapai ukuran tertentu dan sudah saatnya klien mereka pergi ke kamar mandi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement