Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta-Fakta Teleskop Luar Angkasa Hubble

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Senin, 27 April 2020 |19:57 WIB
Fakta-Fakta Teleskop Luar Angkasa Hubble
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

Hubbl telah berhasil mmentransmisikan sekitar 120 gigabyte data sains setiap minggunya. Jika bisa diibaratkan buku yang ditumpuk, itu bisa mencapai 3.600 kaki (1.097 meter) buku di rak. Setelah mengalami beberapa penundaan karena pendanaan dan berbagai masalah lain.

Hubble awalnya akan diluncurkan pada 28 Januari 1986. Sayangnya pesawat ulang alik Challenger yang akan membawa teleskop meledak satu menit setelah lepas landas. Peristiwa tersebut menewaskan semua tujuh astronot di dalamnya. Butuh dua tahun sebelum penerbangan ulang-alik dapat dilanjutkan dan NASA dapat mulai merencanakan peluncuran Hubble.

Teleskop ruang angkasa pertama di dunia akhirnya diluncurkan dengan pesawat ulang-alik Discovery pada 24 April 1990. Meskipun sudah diluncurkan, Hubble masih mengalami masalah. Gambar-gambar yang dihasilkan Hubble menjadi buram, pasalnya cermin utama Hubble memiliki cacat.

Cacat tersebut yakni adanya penyimpangan bola yang disebabkan oleh kesalahan produksi. Kelemahannya kecil, hanya setebal 1/50 dari ketebalan selembar kertas, tapi itu cukup besar untuk menyebabkan masalah pencitraan utama.  Butuh tiga tahun sebelum NASA dapat melakukan misi perbaikan.

Pada 2 Desember 1993, Space Shuttle Endeavour mengangkut tujuh awak untuk memperbaiki Hubble selama lima hari perjalanan ruang angkasa. Dua kamera baru, termasuk Wide-Field Planetary Camera 2 (WFPC-2) - yang kemudian mengambil banyak foto Hubble yang paling terkenal. Pada bulan Desember 1993, gambar-gambar baru pertama dari Hubble mencapai Bumi, dan semua gambar yang dihasillan menakjubkan. Sejak itu, Hubble terus memberikan informasi yang belum pernah ada sebelumnya tentang alam semesta kita.

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement