Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jumlah Produksi Terbatas, Nissan GT-R Belum Menjalani Uji Keamanan

Sindonews , Jurnalis-Minggu, 05 April 2020 |07:39 WIB
Jumlah Produksi Terbatas, Nissan GT-R Belum Menjalani Uji Keamanan
(Foto: Ist)
A
A
A

Mobil ini memang tidak pernah menjalani sesi uji keamanan karena memang jumlah produksinya sangat terbatas. SINDONEWS sendiri sudah mengecak langsung situs NHTSA, IIHS dan Euro NCAP dan disebutkan Nissan GT-R memang belum pernah menjalani uji coba keamanan atau Not Been Rated.

Umumnya beberapa mobil sport memang jarang ada yang mengikuti uji keamanan. Tidak hanya Nissan GT-R, beberapa mobil buatan Ferrari dan Lamborghini memang belum pernah menjalani uji keamanan dari NHTSA, IIHS, Euro NCAP dan Asian NCAP.

Bahkan sekali pun ada mobil sport yang pernah menjalani uji keamanan, hasilnya kurang memuaskan. Seperti yang pernah dialami Ford Mustang, Dodge Challenger dan Chevrolet Camaro pada uji tabrak IIHS pada 2016. Ketiga mobil itu tidak mendapatkan label Top Safety Pick + dan Top Safety Pick dari IIHS.

“Mobil ini memiliki tenaga yang sangat besar dan dikendarai dengan kencang. Mobil ini juga bisa menabrak sesuatu dengan kecepatan tinggi. Seharusnya mereka memiliki proteksi yang mumpuni, namun tidak satu pun dari mereka yang dapat Top Safety Pick,” ujar Presiden IIHS 2016, Adrian Lund.

Di Indonesia Nissan GT-R memang sempat dijual oleh distributor Nissan di Indonesia, Nissan Motor Indonesia (NMI) pada 2013 berdasarkan pesanan. Mobil berkode R35 itu didapatkan dengan harga yang cukup besar yakni Rp3 miliar. Hanya saja setelah itu NMI tidak lagi menjual Nissan GT-R sehingga banyak peminat mobil itu menggunakan jasa importir umum.

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement