JAKARTA - Beberapa hari lalu, CEO Tesla, Elon Musk mengonfirmasi bahwa pihaknya bisa menyediakan ventilators untuk rumah sakit di Los Angeles.
Kini, Musk telah mengkonfirmasi bahwa dia menilai situasi untuk membuka kembali gigafactory di New York guna memproduksi ventilator bagi dokter yang memerangi virus corona, dikutip Mspoweruser.
Sebelumnya Musk mengatakan dia akan mengubah pabrik manufaktur Tesla untuk memproduksi ventilator yang dapat dikirim ke rumah sakit di seluruh negeri.
Giga New York will reopen for ventilator production as soon as humanly possible. We will do anything in our power to help the citizens of New York.
— Elon Musk (@elonmusk) March 25, 2020
Elon Musk belum mengklarifikasi berapa banyak waktu yang diperlukan baginya untuk mengubah pabrik untuk menghasilkan ventilator. Tesla bukan satu-satunya perusahaan yang berupaya mencegah penyebaran virus corona.
Baru-baru ini, Microsoft mengumumkan bahwa tim rantai pasokan globalnya telah mengamankan pasokan yang sangat dibutuhkan termasuk peralatan pelindung, termometer, dan lainnya.
Apple, Intel dan Facebook, di sisi lain, telah menyumbangkan jutaan masker kepada petugas kesehatan di AS dan Eropa.
(Ahmad Luthfi)